"Allaahuakbar Allaahuakbar Allaahuakbar. Laailaa haillallaahu Allaahuakbar. Allaahuakbar walillaa hilham." Gema takbir bersahut-sahutan dari masjid satu ke masjid lain, dari surau di kampung hingga di pedesaan, pun dari setiap sudut rumah umat muslim di dunia di malam 1 Syawal 1441 Hijriah ini. Antara bahagia dan sedih. Bahagia atas kesempatan yang Allah berikan lagi untuk menuntaskan berbagai ibadah selama sebulan penuh di bulan Ramadan. Namun, tidak bisa dipungkiri, kekhawatiran akan kualitas ibadah yang mungkin saja jauh dari standar penerimaan-Nya membuat kita sedih. That's why , ketika Hari Raya Idul Fitri tiba, sesama muslim saling mengucapkan "taqabbalallaahu minnaa waminkum" sebagai untaian doa yang berarti "semoga Allah menerima (puasa dan amal) dari kami dan (puasa dan amal) dari kalian" . Bagi sebagian orang, momen Hari Raya Idul Fitri kali ini juga terasa berbeda dari biasanya. Tidak sedikit yang bertahan di perantauan, tidak pulang ke kam...