Skip to main content

Posts

Showing posts from 2014

2 orang dan hal yang sama

Beberapa minggu terakhir ini... 2 orang menanyakanku tentang hal yang sama 2 orang yang lain menasehatiku tentang hal lain yang sama 2 orang yang lain lagi  mengkritikku tentang hal lain yang sama 2 orang yang lainnya lagi membuatku berpikir tentang hal lain yang sama Terima kasih semuanya, telah mengingatkanku untuk kembali berpikir, menyelami, menginstropeksi diri, membuka kepekaan hati. Semoga hal ini dapat membuatku, kalian, kita semua menjadi pribadi yang lebih baik dan selalu lebih baik setiap harinya, menjadi generasi pelurus yang memperjuangkan kebaikan tidak hanya di 'miniatur Indonesia' ini tetapi juga di manapun dan kapanpun kita berada. Amin :)
Ada kalanya kita berjalan berdampingan bercanda tawa tak kenal waktu menyelami pikiran dan perasaan satu sama lain Ada kalanya kita berjalan sendiri-sendiri mengejar cita yang berbeda, bagai langit dan bumi menyelami dunia air dan chloroform yang tak mungkin bersatu Sudah sepatutnya aku (kamu) berbahagia dengan jalan kita sendiri-sendiri, bukan? Karena orang yang aku (kamu) sayangi tumbuh semakin dewasa, semakin bertanggung jawab atas semua amanah dan pilihan-pilihan hidupnya Semakin menguatkanku(-mu) bahwa suatu saat kita akan berjalan bersama lagi dengan membawa segudang kapasitas diri Biarkan saat ini pikiran dan hati ini terkunci rapat dalam kotak misteri hingga suatu saat Tuhan memperkenankan kita membukanya dan kita akan membaginya satu sama lain God always knows the best for us :)

#3

“Habiskanlah waktumu pada apa yang membahagiakanmu. Yang dengannya kamu jadi lebih banyak membawa kebaikan bagi siapapun. Yang dengannya kamu menyambut pagi dengan cita dan antusias. Temukanlah tempat yang paling tepat untuk kamu bertumbuh. Ingat, yang paling tepat. Bukan yang paling baik atas yang lain.” - Achmad Luthfi
Terima kasih atas studi kasus enam kuenya Terima kasih atas semua perhatiannya Terima kasih atas kerelaan mendengar sebagian kecil perjalanan hidup ini Terima kasih semua atas semua-semuanya Semoga saya, kalian, dan kita semua selalu diberi kekuatan oleh Allah swt untuk dapat menjalankan semua amanah yang dipercayakan kepada kita dengan baik, optimal, bermanfaat untuk semuanya dalam kebaikan, dan diridhoi oleh Allah. Amin..

Saat Kenyataan Tak Sesuai Harapan

Terkadang kenyataan tidak selalu sesuai dengan yang kita harapkan. Seringkali pula kita mengeluh dengan keadaan-keadaan seperti itu. Termasuk aku ini. Akhir-akhir ini, serasa termakan omongan sendiri, termakan quotes yang aku berikan kepada teman-temanku di saat kenyataan yang dihadapi tak sesuai keinginan.  "Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu; Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui." - Q.S. Al-Baqarah ayat 216.  Harusnya aku (kita) bersyukur sama Allah, harusnya.. Kok bisa? Ya karena saat kenyataan yang kita hadapi tidak sesuai dengan keinginan kita, berarti Allah punya rencana lain, Allah punya kehendak lain yang sangat sangat kita butuhkan, bukan hanya kita inginkan. Meskipun kita awalnya merasa bahwa hal itu malah akan merugikan kita, toh ujung-ujungnya kalau kita jalani dengan baik, dengan maksimal, insya Allah kita akan menyadari bahwa ada suatu hikmah

Jangan Benci Bundamu!

Siang ini sangat terik. Matahari berada tepat di atas kepala. Angin sepoi-sepoi yang biasa berkunjung ke kota kecil ini pun kali ini enggan menyumbangkan hawa sejuknya. Barisan semut-semut lebih memilih melewati tanah yang tertimpa bayangan pohon-pohon daripada rumput hijau segar yang rela bermandikan cahaya matahari. Sungguh siang yang begitu panas. Sepanas hati Raffah saat ini. Sejak satu jam yang lalu, gadis berumur enam tahun itu duduk di ayunan karet ban kesayangannya yang ditali ke pohon rambutan di halaman depan rumahnya. Sendirian. Menyendiri lebih tepatnya. Sesekali dia mengayunkan tubuhnya agar ayunan karet bannya bergerak ke depan, belakang, kembali ke depan, ke belakang lagi, begitu seterusnya hingga kencang, semakin kencang dan seru, membuat dua kepang rambutnya bergerak berlawanan arah dengan arah ayunan. Tak peduli teriknya matahari di atas sana, tak peduli panggilan Bundanya yang menyuruhnya masuk ke dalam rumah, Raffah benar-benar tidak peduli dengan semua itu.

Someday..

Someday, I'll be the speaker as them, stand confidently on the stage at the biggest meeting, be the one who inspires everyone, not just be a usual audience. Yeah someday, and I'll make it. Amin..

Menolong Agama Allah

Beberapa hari yang lalu, aku sekeluarga berkunjung ke rumah Pakde Budeku di daerah Rungkut, Surabaya. Alhamdulillah kemarin dapet pelajaran lagi dari Pakde Eka. Salah satu yang paling aku ingat itu pas lagi ngobrol tentang Gaza. Terus jadi nyambung ke topik tentang 'Menolong Agama Allah'. "Wahai orang-orang yang beriman! Jika kamu menolong (agama) Allah, niscaya Dia akan menolongmu dan meneguhkan kedudukanmu." - Q.S. Muhammad : 7 "... Allah pasti akan menolong orang yang menolong (agama)-Nya. Sungguh, Allah Mahakuat, Mahaperkasa." - Q.S. Al-Hajj - 40 Pada dua ayat tersebut jelas bahwa Allah akan menolong hamba-hambanya yang menolong agama Allah. Sebenarnya menolong agama Allah itu menolong yang gimana se? Kenapa harus menolong agama Allah? Bukannya kita (manusia) yang seharusnya butuh pertolongan Allah, bukan Allah yang meminta pertolongan kepada kita? Kan Allah sudah kuat, sudah perkasa, kenapa harus ditolong? Kata Pakde Eka, menolong agama

Kisah Mammoth dan Ayam Kesayangannya :3

Jaman dulu, pas masih SMA, kelas 11. Mammoth punya sahabat yang buaik pol, namanya Ayam. Awalnya Mammoth dan Ayam belum saling kenal. Gara-gara kelas 11 mereka sekelas dan ndak tau kenapa tiba-tiba mereka jadi deket aja. Sebangku bareng, main bareng, cerita ini cerita itu, jadinya tambah sering bareng kemana-mana. Mammoth dan Ayam jadi semakin selalu bersama gara-gara satu tim mading 3D lomba DetCon saat itu. Jadilah Mammoth dan Ayam dua sahabat baik yang tidak terpisahkan. Tapi Mammoth dan Ayam tetep main sama temen-temen lain juga kok. Mammoth yang ndak begitu suka pelajaran hafalan, jadi sering dibantu diajarin sama Ayam. Dan sebaliknya, Ayam yang ndak begitu suka pelajaran hitung-hitungan, sering dibantu diajarin sama Mammoth. Pokoknya mereka saling melengkapi lah hehe. Kalau Ayam lalgi sakit dan ndak masuk sekolah, Mammoth sedih, sepi rasanya ndak ada Ayam, meskipun tetep ada temen-temen yang 'gila' dan selalu menemani Mammoth yang kesepian sementara. Suatu hari, sete

Dua Poin dalam Motto Hidupku

Gara-gara mbak Emil menyuruh kami, pengurus baru HIMATEKK, mengecek data kami di file mbak-nya, dan dicantumin motto hidup kami juga, aku jadi baca-baca motto hidupku lagi dan juga baca-baca motto hidupnya temen-temenku hehe.  “We’ll never walk alone, ‘cause Allah will always be by our side.” Ya, itulah motto hidupku. Kalimat awalnya memang terinspirasi dari You’ll Never Walk Alone – nya Liverpool hehe. Dan kalimat keduanya terinspirasi dari salah satu drama Jepang yang pernah aku tonton saat SMA dulu. Tapi setelah aku baca-baca dan mencoba mencerna kembali motto hidupku itu, aku menyadari bahwa ada dua poin penting di dalamnya. Pertama, kita memang tidak pernah benar-benar sendirian, ada Allah yang selalu membersamai kita, hamba-hambanya. Kapanpun, dimanapun, dengan siapapun, dan melakukan apapun, Allah selalu bersama kita, Dia tidak pernah sedetik pun meninggalkan kita. Saat kita merasa sendiri ditinggalkan oleh orang-orang terdekat kita, ingatlah bahwa masih ada Alla

#PrayforGaza, #SaveGaza

Tepat seminggu sudah Negara Zionis Israel menyerang kembali Jalur Gaza, Palestina. Tewasnya 198 warga Palestina (yang mayoritas wanita dan anak-anak), lebih dari 1.100 warga terluka, dan sekitar 17.000 warga Palestina mengungsi, sangat tidak sebanding dengan pengakuan Israel yang katanya membalas perlakuan Palestina terhadap tiga remaja laki-laki Israel, seperti yang sudah diberitakan lebih dari seminggu yang lalu. Miris. Melihat dari layar televisi saja sudah membuatku dan mungkin juga kita semua merinding, tidak tega dengan penderitaan rakyat Palestina. Sedih melihat kondisi saudara-saudara muslim kita yang tidak bisa tidur enak seperti kita, tidak bisa menjalankan ibadah puasa Ramadhan dengan tenang seperti kita, selalu dihantui akan luncuran dan ledakan roket-roket Israel ke bangunan-bangunan rumah, sekolah, tempat umum, masjid, dsb. Namun kita juga tidak bisa langsung datang ke sana membantu Hamas dan rakyat Palestina lainnya berperang melawan Israel. Tapi kita punya Allah, kita

Worth It - nya Pergi Sendiri

Alhamdulillah.. kira-kira 2 minggu yang lalu jadi bener-bener pergi sendirian banget, ndak banget sisan se, ditemeni sama Allah, sama orang-orang lain yang hebat-hebat yang aku temui di sana. udah lama se pas itu pengen pergi sendirian, ndak tau kenapa, pengen aja, kayak butuh mencari ketenangan gitu hehe. padahal mungkin banyak orang yang bakal bilang "ngapain se anak ini kok mau-maunya pergi sendirian?", tapi menurutku kadang-kadang kita itu perlu ada waktu buat sendirian, yaa me time gitu lah nah aslinya aku ndak pergi jauh-jauh se, cuma ke jalan darmo, ke aula perpus BI tepatnya, mungkin sekitar 8 - 10 km ITS (eh ndak tau se, kira-kira ya segitu). tapi di sana aku ndak baca-baca buku di perpusnya. pas itu ada acara Roadshow Indonesia Mengajar , kerja sama sama BSO IECC ITS (ITS Mengajar), Unair Mengajar, & Penyala Surabaya. Alhamdulillah pol aku dikasih kesempatan sama Allah buat ikut roadshow IM ini :) Alhamdulillah seneng pol rasanya, it's one of my drea

Lab KA Kamis Gilak

Alhamdulillah praktikum KA sudah selesai yuhuuuuu ndak ada logbook lagi ndak ada lapres lagi, Alhamdulillah juga semua lapres sudah di-ACC, aslab kamis buaik-buaik pol ancen :D nah kemaren kamis itu cek alat terakhir dan kami ngasik persembahan gitu buat aslabnya. sumpah lab kamis bener-bener gila pek. kita punya jargon sendiri buat lab kamis, dipimpin sama adhi yang separo cewek separo cowok ._. #peace. jargonnya itu gini " vivat kamis? djarum super soccer" (pakai gaya ala mas daryl, peace mas peace ._.v) awalnya itu mau pake " vivat kamis? hai jeffry", tapi karena terlalu anu jadinya pake yang djarum super soccer yang aslinya ndak nyambung sama lab blas. terus lanjut " dengan siapa? dengan alum. alum siapa? a..lumpuhkanlah ingatanku hapuskan tentang dia.." ~  wes gila wes pokoke. terus kami juga punya mars kamis sendiri. kami juga nge-launching jingle lab KA hari kamis yang dibuat partnerku, si Yudhi, dan pacarnya, Adam, sama Bilal juga. mars sama

Mana 'Tempat Pulang'-ku?

teng..teng..teng..teng!!!! Pukul 7 pagi. Bel tanda masuk kelas berbunyi. Mereka berjalan cepat melewatiku, ada yang setengah berlari sambil membetulkan dasi, ada juga yang berlari tergopoh-gopoh membawa tumpukan tugas yang harus segera dikumpulkan. Aku. Berjalan gontai melewati koridor suram ini menuju kelas di ujung depan sana yang serasa berkilo-kilometer jauhnya.  Koridor ini selalu suram, sama seperti suasana hatiku yang sedang suram, muram, sendiri. Bagaimana tidak? Dia tidak muncul beberapa waktu ini. Dia yang selalu ada di sampingku, dia yang selalu setia mendengarkan celotehanku, mendengarkan semua cerita dan mimpi-mimpi gilaku, bahkan di saat aku sedih pun, dia seperti tidak tega membiarkanku terpuruk sendiri, dia selalu memberiku solusi cemerlang yang membuatku terkejap-kejap dan segera melakukan apa yang dia sarankan, and it always work . Dan sekarang, dia menghilang begitu saja. Entahlah, tak ada kabar. Sulit sekali menghubunginya. Jujur aku ingin sekali mengunjung

Reblog from Chiki

Reblog from Alanda bahwa ternyata aku dan kamu tidak seperti air dan tanah yang selalu tercampur tetapi seperti angin dan air yang takkan bisa bersatu namun selalu berjalan beriringan, sampai kapanpun sekarang katakanlah padaku yang manakah yang lebih kau puja? apakah bintang yang bertaburan di atas sana ataukah aku yang bersimpuh di atas pasir.

Bukankah Cantik itu Sederhana?

Assalamu'alaikum. Wr. Wb. Lama pol ndak nulis. Sebenernya udah lama pingin nulis, tapi mesti ada aja godaan buat ndak nulis, padahal udah aku list topik-topik apa aja yang mau aku tulis. Nah, yg satu ini malah baru kepikiran tadi siang, tapi rasanya pingin langsung aku post. Bismillah, mudah-mudahan bermanfaat :)  Jadi, tadi siang, mbak-mbak di kosanku ngobrol tentang perbedaan penampilan mahasiswi-mahasiswi ITS dengan mahasiswi-mahasiswi non-ITS. Yah tahu sendiri lah mahasiswi-mahasiswi ITS itu terkenal dengan penampilan mereka yang bisa dibilang biasa-biasa aja, pakaian biasa aja, sepatu biasa aja, jilbab biasa aja, tas biasa aja, dan yang utama muka polos alias biasa aja tanpa make up , yaa termasuk saya ini, ndak neko-neko lah penampilannya. Beda banget sama mahasiswi-mahasiswi non-ITS yang terkenal dengan penampilan mereka yang lebih modis dari kami, pakaian yang lebih modis, pakai wedges atau high heels , jilbab yang lebih rumit (yang katanya kayak hijabers-hijabers