Skip to main content

Posts

Showing posts from 2019

2019 was like...

Sekitar 10 jam sebelum pergi (lagi) meninggalkan rumah menuju tempat perantauan, aku bermaksud menuangkan isi pikiran yang terlalu bising berkeliaran di dalam kepalaku. Bayangan-bayangan perjalanan hidup sepanjang tahun ini membuatku cukup sering melamun dan senyum-senyum sendiri beberapa hari terakhir sampai terkadang jadi tidur lebih larut dari biasanya. Haha terkesan berlebihan ya, tapi memang benar adanya. Boleh kan ya aku berbagi apa yang aku rasakan selama setahun terakhir?  W ell, as I posted in my Instagram account, my 2019 was like flower buds which turned into fragrance blooming flowers. And that was true.  J ika dirangkum, hampir seluruh perjalanan hidup sepanjang tahun 2019 berulang dengan banyak pertanyaan apa, kapan, di mana, siapa/dengan siapa, bagaimana, dan mengapa. Sayangnya, pertanyaan-pertanyaan ini seringkali tidak bisa kuketahui jawabannya secara langsung. Tidak jarang pula pertanyaan-pertanyaan ini semakin terasa menyerang balik ke diri sendiri, membuatku m

Mengapa Menjadi Pengajar Muda?

Sebenarnya, saya mulai mengetahui informasi dan tertarik menjadi Pengajar Muda sejak saya SMA. Berlanjut saat memasuki perkuliahan, seakan-akan Allah selalu menuntun saya untuk melibatkan diri dalam kegiatan sosial pendidikan yang diwadahi oleh organisasi mahasiswa di kampus meskipun saya anak teknik. Bergabung sebagai relawan di beberapa kegiatan pengajaran, menjadi PIC Sekolah Inspirasi di kampung binaan Himpunan Mahasiswa Jurusan, hingga menjadi Pengajar Tangguh ITS Mengajar For Indonesia begitu mewarnai aktivitas kuliah saya yang dipenuhi dengan rumus, angka, dan praktikum. Hal ini semakin mempertahankan mimpi saya untuk menjadi Pengajar Muda setelah lulus kuliah. Sayangnya, saya tidak bisa lagi berkecimpung dalam Sekolah Inspirasi sejak tahun ketiga kuliah karena satu dan lain hal. Saya harus beralih mengurus kegiatan organisasi mahasiswa lainnya dan juga Latihan Keterampilan Manajemen Mahasiswa (LKMM) ITS (yang mahasiswa/alumni ITS pasti paham). Setahun lebih berl

Menjadi Pengajar Muda

"Wow, setahun lebih ke mana saja, Zizi? Blogmu sudah usang sekali. Yuk, mulai berbenah lagi!" *** Menjadi Pengajar Muda Angkatan XVI – Indonesia Mengajar merupakan salah satu mimpi saya yang akhirnya bisa terwujud setelah lulus kuliah. Apalagi bisa terpilih dari total 6.536 pendaftar, tidak pernah menyangka akan bisa seperti ini sebelumnya. Setelah wisuda September 2017, seperti kebanyakan fresh graduate lainnya, saya juga seorang jobseeker namun tetap menyediakan waktu untuk berkegiatan sosial yang sudah bertahun-tahun saya lakoni.  Hingga awal Januari 2018 dibukalah pendaftaran Pengajar Muda Angkatan XVI dan tergeraklah hati saya untuk mendaftarkan diri. Saya menjalani 4 tahapan proses untuk bisa menjadi Pengajar Muda. Pertama, seleksi administrasi dengan mengisi formulir online berisi data diri dan esai. Saya menyelesaikannya dengan berusaha seteliti mungkin dan mengikuti instruksi yang diberikan, terutama ketika menulis esai. Setelah dinyatakan lolos seleks