Skip to main content

Posts

Showing posts from April, 2013

Many Thanks, Everyone

Assalamualaikum :D Alhamdulillah, the National Exam has been over today. Say so many thanks to Allah for his guidance during these 4 hard days. Really love Him. You know I felt that Allah has helped me (always help me exactly) to study for the exam and to do the exam of course. When I couldn't do some questions, I felt confused at first. And I remembered my mom's suggestion to say 'sholawat' then I did it. Then finally there was like a 'thing' pass through my mind, and I could find the answer of it. And you know, it wasn't just once, but many times. Besides, many thanks to my mom and dad who always pray the best for me. You know, usually my mom or may dad calls me once in 2 days, but along these 4 days, they call me twice a day. What an attentive parents they are. Really love them too. And once more, say many thanks to my relatives, my teachers and my friends for their pray and encouragement. Love them too, and I'll miss them of course. Hope we always

Cerita di dalam Gerbong Kereta

Assalamualaikum.. Alhamdulillah kemarin mamaku dateng njenguk aku, karena besok Insya Allah aku mau UNAS. Ya meskipun ayah dan adek ndak bisa dateng juga, tapi Alhamdulillah seneng pol pas mama kemarin ke sini, kami cerita banyaaak banget, saling diskusi, dan mama ngasih banyak nasihat.  Salah satu cerita yang paling jleb itu pas mama lagi perjalanan di kereta. Kebetulan mama duduk sebelahan sama seorang ibu yang ternyata dulu pernah tinggal satu perumahan sama keluargaku tapi beda gang, namanya Bu Santoso. Beliau bersama seorang anak laki-lakinya yang masih kelas 3 SD. Bu Santoso mau njenguk anak perempuannya yang sekarang kuliah di FISIP UNAIR. Katanya mama nama anaknya Anisa, setahun di atasku gitu, tapi aku lupa yang mana, wong dulu pas masih jaman sd. Mama masih inget, dulu mbak Anisa model gitu di Pasuruan. Katanya mama, kira-kira 2 tahun lalu abinya mbak Anisa meninggal, terus mereka sekeluarga pindah ke Sidoarjo ke rumah neneknya. Kasian gitu, katanya mama, Bu Santoso sa

Sepucuk Surat #5

Sesungguhnya orang-orang yang berkata, "Tuhan kami adalah Allah" kemudian mereka meneguhkan pendirian mereka, maka malaikat-malaikat akan turun kepada mereka (dengan berkata), "Janganlah kamu merasa takut dan janganlah kamu bersedih hati; dan bergembiralah kamu dengan (memperoleh) surga yang telah dijanjikan kepadamu."  Q.S. Fussilat, Ayat 30 Dan tidaklah sama kebaikan dan kejahatan. Tolaklah (kejahatan itu) dengan cara yang lebih baik , sehingga orang yang ada rasa permusuhan antara kamu dan dia akan seperti teman yang setia. Q.S. Fussilat, Ayat 34

Ayah

Beberapa minggu ini rasanya aku jauh dari ayahku. Bukan hanya karena memang kami tinggal di beda kota. Tapi kalau aku pulang dan ketemu ayah, rasanya ayahku mulai berubah, ndak kayak dulu lagi. Apa cuma perasaanku tok? Aku ndak ngerti. Jadi jarang cerita sama ayah, agak canggung gitu kalau certita. Padahal dulu apa aja aku cerita ke ayah juga. Apalagi kalau sesuatu yang sama-sama kami suka, pasti kami langsung heboh sendiri samapai kadang-kadang mama ngomel. Tapi sekarang, kalau aku pulang, jarang bisa ketemu ayah lama. Jadi jarang ngobrol banyak. Kalau pas ayah di rumah agak lama juga yang diobrolin sudah beda. Memang ada ayah, tapi rasanya kayak ndak ada. Ayah lebih banyak ngajak diskusi hal yang sebenernya aku ndak suka dan ndak terlalu aku ngerti. Meskipun aku tahu ayah lagi suka bahas itu, tapi rasanya jadi ndak enak gitu. Pas aku yang mulai bahas sesuatu, aku lihat malah ayahku kayak ndak suka sama hal yang aku bahas. Jadi ndak sehati blas gitu sama ayah. Beda pol rasanya.