Skip to main content

Aku Kembali

source: www.google.com

Kusangka oase
Kusangka kan menjadi pelepas dahaga
Bakan kusangka kau kan mengijinkanku menyelamimu sepuasku
Mungkin aku yang terlalu bodoh

Kau malah beriku fatamorgana
Menghirup aromamu saja nyatanya tidak mungkin
Apalagi hanya menginjakkan kaki di tepianmu
Bah, langsung terlempar jauh ku ditelan segitiga bermuda

Tapi itu dulu, dulu sekali
Saat kaset dalam otakku tak beraturan
Saat mata ini dipasangi kaca mata kuda
Saat pasung pada kakiku jauh lebih berat dari sebuah kata amanah

Akhirnya aku pun kembali
Kembali melihatmu sebagai oase seutuhnya
Kembali kutemukan pelepas dahagaku yang sebenarnya
Kembali menyusuri setiap milimeter panjang kali lebar dan luasmu

Aku kembali, kawan, hahaha
Bukan karena kau!
Aku kembali, kawan
Hanya karena untaian kata yang disematkannya pada dinding pualam itu
Yang kuyakini bahwa Tuhan-lah yang sengaja mengirimkan mereka melaluinya, agar aku kembali

Kau senang, bukan?


ZIR

Comments