Ekspresiku. Satu tahun sekian hari ternyata menjadi rentang waktu yang sebentar. Sangat tidak terasa kita sudah melewati masa-masa ‘bangun tidur bertemu kalian, mau tidur bertemu kalian lagi’. Yang mungkin saat ini masa-masa itu menjadi semakin berkurang karena jalan hidup kita yang sudah seharusnya mulai melangkah ke fase berikutnya. Ekspresiku. Masih teringat jelas pertama kali kita bertemu lengkap ber-12 di sebuah ruangan dingin yang terasa panas hanya karena dominansi kita masing-masing. Masih teringat jelas suasana tidak mengenakkan saat pertama kali kita rapat bersama, ditambah dengan gejolak pesta demokrasi Keluarga Mahasiswa ITS, yang untungnya kita sama-sama mampu bersikap dewasa dan menyimpan rapi tanggung jawab lain di luar kita. Namun, Ekspresiku. Entah mengapa semakin hari semakin tidak bisa aku melepaskan diri dari kalian. Awal keterpaksaan menjadi sebuah ketergantungan. Jika sebelumnya aku pernah mengatakan “bau toko buku selalu bikin candu”, sejak b...