Skip to main content

Kisah Mammoth dan Ayam Kesayangannya :3

Jaman dulu, pas masih SMA, kelas 11. Mammoth punya sahabat yang buaik pol, namanya Ayam. Awalnya Mammoth dan Ayam belum saling kenal. Gara-gara kelas 11 mereka sekelas dan ndak tau kenapa tiba-tiba mereka jadi deket aja. Sebangku bareng, main bareng, cerita ini cerita itu, jadinya tambah sering bareng kemana-mana. Mammoth dan Ayam jadi semakin selalu bersama gara-gara satu tim mading 3D lomba DetCon saat itu. Jadilah Mammoth dan Ayam dua sahabat baik yang tidak terpisahkan. Tapi Mammoth dan Ayam tetep main sama temen-temen lain juga kok. Mammoth yang ndak begitu suka pelajaran hafalan, jadi sering dibantu diajarin sama Ayam. Dan sebaliknya, Ayam yang ndak begitu suka pelajaran hitung-hitungan, sering dibantu diajarin sama Mammoth. Pokoknya mereka saling melengkapi lah hehe. Kalau Ayam lalgi sakit dan ndak masuk sekolah, Mammoth sedih, sepi rasanya ndak ada Ayam, meskipun tetep ada temen-temen yang 'gila' dan selalu menemani Mammoth yang kesepian sementara.

Suatu hari, setelah ujian kenaikan kelas, ada sebuah insiden yang mengakibatkan Mammoth dan Ayam marahan. Masing-masing merasa apa yang dilakukannya benar dan tidak ada yang mau mengalah satu sama lain. Jadilah mereka tidak saling sapa selama berhari-hari, sampai berminggu-minggu kayaknya (jangan ditiru ya, kata Nabi Muhammad SAW, ndak saling sapa paling lama cuma 3 hari, ndak boleh lebih). Padahal, kalau lagi akur, sehari ndak ketemu aja sudah kangeeeen pol rasanya, kadang-kadang malem-malem juga telpon-telponan. Ini baru pertama kalinya mereka marahan sampai lama gini. Apalagi di hari-hari terakhir masuk sekolah sebelum libur panjang kenaikan kelas, Mammoth jadi back tim futsal kebanggaan kelasnya dalam kegiatan classmeeting. Dan kalian tau, sejak pertandingan awal, Mammoth berharap Ayam datang dukung Mammoth dan teman-teman sekelasnya tanding futsal. Tapi mana, Ayam ndak pernah datang. Ayam hanya datang di pertandingan final kelas mereka lawan kelas sebelah. Mammoth yang sudah terlanjur sangat kesal dengan Ayam tetap tidak mau menyapanya, tidak menghiraukan ucapan selamat untuk Mammoth dan tim futsal kelasnya yang memenangkan pertandingan. Dan marahan ini berlanjut hingga kenaikan kelas 12.

Mungkin sudah rencana Allah yang ndak rela memisahkan Mammoth dan Ayam lama-lama. Pengumuman pembagian kelas 12, mereka berdua sekelas lagi. Awal-awal masuk sekolah Mammoth dan Ayam sudah mulai tidak marahan lagi, meskipun mereka berdua sama-sama belum bilang minta maaf. Tapi saat masuk sekolah, mereka sudah layaknya teman biasa, ya kelihatannya hanya seperti teman biasa. Dan lama kelamaan, mungkin karena Mammoth dan Ayam juga sama-sama ndak bisa saling menahan untuk ndak bisa kalau ndak selalu bersama-sama, jadilah mereka kembali rukun seperti sedia kala, dengan tambahan teman-teman lain yang semakin 'gila' tapi buaiknya minta ampun, yang bisa merubah mereka jadi jauh lebih baik.

Beberapa bulan berlalu. Mammoth dan Ayam sama-sama sibuk dengan persiapan masuk kuliah mereka masing-masing. Mereka jadi jarang bertemu dan cerita ini itu. Tapi akhirnya Alhamdulillah Mammoth dan Ayam sama-sama diterima di ITS lewat jalur SBMPTN \(^o^)/. Mammoth diterima di Teknik Kimia, sedangkan Ayam diterima di Teknik Sipil. Jadilah mereka semakin susah dan jarang bertemu. Teknik Sipil di depan sana, dan Teknik Kimia di belakang dekat hutan belantara sana. Tapi sekalinya Mammoth dan Ayam bertemu di suatu tempat di ITS, mereka langsung heboh seketika hehe. Tapi ya gitu, kira-kira selama setahun ini, mereka hanya bertemu beberapa kali, bisa dihitung pakai jari.

Dan sekarang, Mammoth sedih, Mammoth mau ditinggal sama Ayam. Ayam mau pindah ke UNAIR. Tapi Mammoth seneng juga (jauh lebih banyak senengnya daripada sedihnya), Ayam baru aja diterima di Psikologi UNAIR, sesuai dengan kata hatinya selama ini. Memang Ayam sebenernya tidak begitu nyaman berkuliah di ITS karena memang hatinya ndak di sana. Mammoth sering dapet kabar dari temen Mammoth yang satu jurusan sama Ayam, katanya Ayam sering sakit-sakitan setahun terakhir ini, mungkin ya salah satunya karena memang ndak kuat kuliah di ITS. Ndak kayak Mammoth yang justru seneng dan nyaman pol kuliah di ITS. Ndakpapalah Mammoth ditinggal sementara sama Ayam, nanti kapan-kapan pasti Mammoth bisa sama-sama Ayam lagi. Yang penting Ayam seneng, yang penting Ayam bisa sukses menggapai cita-citanya, jadi psikolog yang sholihah, yang buaik, yang bisa bermanfaat buat banyak orang. Mungkin suatu saat kalau Mammoth lagi stress, bisa minta tolong Ayam juga hehe. Tetep semangat terus Mammoth dan Ayam dalam menjalani kuliah dan menggapai cita-cita :D Mammoth sayang Ayam {}

Foto Ayam & Mammoth yang dirasa paling normal

Comments