Skip to main content

Dua Poin dalam Motto Hidupku

Gara-gara mbak Emil menyuruh kami, pengurus baru HIMATEKK, mengecek data kami di file mbak-nya, dan dicantumin motto hidup kami juga, aku jadi baca-baca motto hidupku lagi dan juga baca-baca motto hidupnya temen-temenku hehe. 

“We’ll never walk alone, ‘cause Allah will always be by our side.”

Ya, itulah motto hidupku. Kalimat awalnya memang terinspirasi dari You’ll Never Walk Alone – nya Liverpool hehe. Dan kalimat keduanya terinspirasi dari salah satu drama Jepang yang pernah aku tonton saat SMA dulu. Tapi setelah aku baca-baca dan mencoba mencerna kembali motto hidupku itu, aku menyadari bahwa ada dua poin penting di dalamnya.

Pertama, kita memang tidak pernah benar-benar sendirian, ada Allah yang selalu membersamai kita, hamba-hambanya. Kapanpun, dimanapun, dengan siapapun, dan melakukan apapun, Allah selalu bersama kita, Dia tidak pernah sedetik pun meninggalkan kita. Saat kita merasa sendiri ditinggalkan oleh orang-orang terdekat kita, ingatlah bahwa masih ada Allah yang selalu setia menemani hamba-hambanya. Saat kita bersedih, dalam keadaan susah, dan ditimpa berbagai ujian, ingatlah juga bahwa akan selalu ada sosok yang bersedia 24 jam, 7 hari 7 malam, mendengarkan curhatan kita. Kalau kata teh Pewski, “Tak perlu merasa sendiri, Allah tak pernah lari. Sungguh Dia ada, lebih dekat dari urat nadi.”

Kedua, dengan adanya Allah yang selalu membersamai kita sepanjang waktu, berarti Allah juga selalu mengawasi kita. Pandangan Allah tak pernah luput dalam mengawasi setiap ‘gerak-gerik’ hamba-hambanya. Dengan begitu, kita sebagai hamba Allah sudah sepatutnya selalu beriman dan bertaqwa kepada Allah, menjalankan semua perintah-Nya dan menjauhi semua larangan-Nya. Semoga ikrar kita lima kali sehari dalam sholat - “...bahwa sesungguhnya sholatku, ibadahku, hidup, dan matiku hanya untuk Allah, Tuhan semesta alam..” - juga menjadikan kita hamba-hamba Allah yang selalu meluruskan niat kita dalam melakukan segala sesuatu hanya karena Allah, hanya karena ingin mendapat kan ridho-Nya, bukan mengharap imbalan dan pujian dari orang lain yang melihat kebaikan kita. Imbalan di dunia (seperti prestasi, mendapat rizki lebih, dsb) dan pujian dari orang lain, itu semua hanya bonus dari Allah, bonus amal sholih yang kita lakukan di dunia dengan niat karena Allah, dan kelak Allah akan berikan bonus terbesar, yaitu surga-Nya yang telah dijanjikan kepada kita. Amin Allahumma Amin..:)

Comments