Skip to main content

Bukankah Cantik itu Sederhana?

Assalamu'alaikum. Wr. Wb.
Lama pol ndak nulis. Sebenernya udah lama pingin nulis, tapi mesti ada aja godaan buat ndak nulis, padahal udah aku list topik-topik apa aja yang mau aku tulis. Nah, yg satu ini malah baru kepikiran tadi siang, tapi rasanya pingin langsung aku post. Bismillah, mudah-mudahan bermanfaat :) 

Jadi, tadi siang, mbak-mbak di kosanku ngobrol tentang perbedaan penampilan mahasiswi-mahasiswi ITS dengan mahasiswi-mahasiswi non-ITS. Yah tahu sendiri lah mahasiswi-mahasiswi ITS itu terkenal dengan penampilan mereka yang bisa dibilang biasa-biasa aja, pakaian biasa aja, sepatu biasa aja, jilbab biasa aja, tas biasa aja, dan yang utama muka polos alias biasa aja tanpa make up, yaa termasuk saya ini, ndak neko-neko lah penampilannya. Beda banget sama mahasiswi-mahasiswi non-ITS yang terkenal dengan penampilan mereka yang lebih modis dari kami, pakaian yang lebih modis, pakai wedges atau high heels, jilbab yang lebih rumit (yang katanya kayak hijabers-hijabers saat ini), tas khusus cewek, dan wajah bermake up. 

"iyolah arek ITS ndak sempet macak, la mbari adus, mbari wudhu wes kesusu budal kape kelas, kesusu kape praktikum, ndak bakal sempet mbenakno jilbab seng ribet-ribet koyok ngono" (iyalah anak ITS nggak sempat dandan, la habis mandi habis, habis wudhu udah keburu berangkat mau kelas, keburu mau praktikum, nggak bakal sempat pakai jilbab yang ribet-ribet kayak gitu)

"mosok lho koncoku non-ITS takok, "lho kon kuliah nggawe sepatu crocs iku?" "iyo", koyok rasane rodok ngenyek ngono, iyo mereka nggawe wedges, high heels, aku lho yo biasa ae nggawe crocs koyok ngene" (masa temenku non-ITS tanya, "lho kamu kuliah pakai sepatu crocs itu?" "iya", kayak rasanya radak nyindir gitu, iya mereka pakai wedges, high heels, aku lho ya biasa aja pakai crocs kayak gini)

ya itu sedikit obrolan dari mbak-mbak di kosanku tadi siang. 

kalau dari aku sendiri, jujur aja aku dari dulu memang ndak terlalu memerhatikan penampilan, ya cukup berpakaian biasa-biasa aja, ndak neko-neko. Sebenernya buat apa juga berpenampilan berlebihan? Toh semuanya ndak kita bawa mati nantinya. Pada akhirnya kita cuma pakai sehelai kain kafan. Islam juga mengajarkan untuk berpenampilan sederhana, tidak terlalu berlebihan. Apa yang kita pakai kan untuk menutupi aurat kita dan melindungi diri kita dari kondisi lingkungan dan kejahatan, bukan malah menunjukkan aurat dan mengundang orang lain berbuat jahat. Kalau alasan agar terlihat lebih cantik, aku kurang setuju ya. Ndaktau kenapa, maaf banget, aku kadang risih lihat cewek-cewek yang berpenampilan terlalu berlebihan. Bukankah cantik itu sederhana? Berpenampilan sederhana, menutup aurat kita, mengenakan pakaian, jilbab, dan benda-benda lain membuat kita merasa nyaman tanpa polesan bahan-bahan kimia yang terlalu berlebihan dan benda-benda ribet yang malah membuat kita merasa tidak nyaman dan aman. 
"Caramu membuat bidadari cemburu adalah dengan mengabdikan sisa hidupmu sesuai dengan apa yang dituntunkan oleh Allah dan Rasul-Nya. Hanya itu." 
Jadi, cukup menjadi perempuan sholihah yang selalu mencintai dan menaati Allah dan Rasul-nya, dan kecantikan kita akan terpancar dengan sendirinya tanpa tambahan benda-benda lain yang malah menimbulkan kerugian bagi diri kita sendiri dan juga orang lain.




'Cause there's beauty in simplicity, right? :)

Comments

  1. Sederhana dan mengena, mas suka kata-katamu bagian:
    "Caramu membuat bidadari cemburu adalah dengan mengabdikan sisa hidupmu sesuai dengan apa yang dituntunkan oleh Allah dan Rasul-Nya. Hanya itu."

    Insyaallah semoga masih diberikan kemudahan untuk jadi seperti apa yang kamu tuliskan. :)

    ReplyDelete
  2. Alhamdulillah, terima kasih mas :)
    Maaf, itu bukan kata-kata saya sendiri mas, itu dapat dari Sabita (keputrian KINI)
    Amin Allahumma Amin, terima kasih banyak mas :)

    ReplyDelete

Post a Comment