Skip to main content

Worth It - nya Pergi Sendiri

Alhamdulillah.. kira-kira 2 minggu yang lalu jadi bener-bener pergi sendirian banget, ndak banget sisan se, ditemeni sama Allah, sama orang-orang lain yang hebat-hebat yang aku temui di sana. udah lama se pas itu pengen pergi sendirian, ndak tau kenapa, pengen aja, kayak butuh mencari ketenangan gitu hehe. padahal mungkin banyak orang yang bakal bilang "ngapain se anak ini kok mau-maunya pergi sendirian?", tapi menurutku kadang-kadang kita itu perlu ada waktu buat sendirian, yaa me time gitu lah

nah aslinya aku ndak pergi jauh-jauh se, cuma ke jalan darmo, ke aula perpus BI tepatnya, mungkin sekitar 8 - 10 km ITS (eh ndak tau se, kira-kira ya segitu). tapi di sana aku ndak baca-baca buku di perpusnya. pas itu ada acara Roadshow Indonesia Mengajar, kerja sama sama BSO IECC ITS (ITS Mengajar), Unair Mengajar, & Penyala Surabaya. Alhamdulillah pol aku dikasih kesempatan sama Allah buat ikut roadshow IM ini :) Alhamdulillah seneng pol rasanya, it's one of my dream ya Allah, become Pengajar Muda Indonesia,  mengabdi di daerah penempatan selama setahun untuk merubah perilaku masyarakat di sana, mengembangkan potensi masyarakat di sana, ndak cuma ngajar adek-adek tok. ya Allah, semoga bisa, semoga..


foto sama PM, panitia, & peserta roadshow lainnya

pertama itu dijelasin tentang program Indonesia Mengajar (IM) & Pengajar Muda (PM) secara umum. PM itu ndak cuma ngajak anak-anak SD yang kayak ditayangin di salah satu acara di TV gitu. PM itu penggerak masyarakat, perubah perilaku semua aktor di daerah penempatannya. PM kerja sama dengan siswa, kepala sekolah, guru, dan masyarakat, termasuk orang tua siswa, pemda, juga pemangku kepentingan di daerah penempatan. PM mengembangkan kegiatan kurikuler, ekstrakurikuler di sekolah; mengembangkan masyarakat juga, misal ada sesi les bahasa Inggris untuk warga, membuka perpustakaan, mengadakan lomba-lomba, pertemuan dengan orang tua murid; juga melibatkan pemangku-pemangku kepentingan, misal gimana caranya bisa sama-sama meningkatkan kreatifitas guru dalam mengajar, dsb. nah IM sendiri menjalin komitmen dengan daerah penempatan selama 2-5 tahun, dan diharapkan masyarakat di sama bisa mandiri setelah adanya PM selama rentang waktu tersebut. 

terus dijelasin juga tahapan jadi PM. pertama itu yang pasti daftar dulu, pasti. selanjutnya ada seleksi direct assesment, reference check, & medical check up. Kedua, masa training calom PM. selama training, calon PM diajari banyak hal, seperti pedagogi, leadership, basic teaching skill, dsb. nah, belum semua calon PM yang mengikuti tahap training akan resmi menjadi PM dan dikirim ke daerah penempatan, karena selama masa training, perkembangan para calon PM dinilai. dan yang lolos tahap training, akan lanjut ke tahap tiga, yaitu tahap penugasan. nah ini tahap yang paling menantang dari semua tahap, PM dikirm ke daerah penempatan selama setahun dan ndak bisa pulkam alias pulang kampung. tapi di sana tetap diberi fasilitas, pendampingan, ada monitoring & evaluasi juga dari pihak IM. it's nice, huh? how we can survive in another 'space', do everything we never did before, new challenge, new life, new hope, new family, everything :)

ada FGD juga nih, acara yang paling ditunggu-tunggu. sharing pengalaman selama di daerah penempatan dari PM-PM yang Subhanallah hebatnya. Alhamdulillah dapet banyak pelajaran dari Mbak Nia (PM angkatan 2) yang ngisi kelompok FGD ku. yang paling aku inget & 'jleb' itu pas Mbak Nia  bilang "lurusin niat dulu kalau mau jadi PM, jangan cuma pengen kelihatan hebat dan keren di depan orang lain". ini ada pesan-pesan juga dari Mbak Nia
"Jadi orang yang bermanfaat, lebih berarti untuk orang lain"
"Mengajarlah dengan hati"
"Kekuatan ketika kita mengajar dengan hati, yang muncul adalah ketulusan"
"Poin penting: mentransfer nilai-nilai pada anak-anak, gimana mereka bisa bermimpi dan memelihara mimpinya"
"Jangan takut salah, tapi meminimalisir kesalahan itu akan memperlancar jalan ke depan"

terus yang terakhir itu, ada penampilan main angklung dari adek-adek binaan ITS Mengajar. Subhanallah seneng pol lihatnya, sampek pengen nangis terharu terus gitu, lucu pol adek-adeknya :D mesti kalo lihat adek-adek gitu itu pengen bisa deket sama anak-anak, pengen bisa berbagi sama mereka, belajar bareng, main bareng, maju bareng-bareng :)




Alhamdulillah.. worth it banget lah pergi sendirian itu :) bisa dicoba lagi hehe

Comments