Skip to main content

Harus Bisa Ikhlas & Sabar

Hari terakhir UTS. awalnya ada rencana akan bersenang-senang dengan teman-temanku untuk menghilangkan 'titik jenuh' selama UTS seminggu ini. namun, kali ini rencanaku tidak sejalan dengan apa yang terjadi.

hal itu lagi.
ya, memang hal itu yang akhir-akhir ini membuatku sedih, galau, dan bingung tak menentu. terlebih lagi temenku yang satu itu, si erdi pratama, ketum mading detcon smada, selalu membicarakan hal itu sehingga membuatku kepikiran. hal itu juga yang membuatku hari ini tidak bisa bersenang-senang untuk menghilangkan 'titik jenuh' selama UTS. tadi siang aku mendengar kabar yang lebih jelas dan terperinci tentang hal itu dari aicha dan yang pasti erdi. sesaat setelah mendengarnya, rasanya menusuk "jedug", badanku langsung lemah letih lunglai, dan kepala, dada, dan perutku langsung sakit kayak 'sudu'en' gitu. maaf kalau mungkin aku terlalu lebay menjelaskannya. tapi memang kenyataan yang aku rasakan ya seperti itu, aku nggak mengada-ada. spontan aku ingin meneteskan air mataku, tapi aku tahu, aku harus Sholat Dzuhur dulu supaya lebih tenang. setelah sholat, aku langsung menghampiri teman-temanku dan langsung nangis. aku menceritakan semua yang aku rasakan saat itu. 

ya Allah..rasanya aku benar-benar diuji oleh-Mu. baru kali ini aku merasa seperti itu. apa yang selama ini sudah aku perjuangkan. apa yang selama ini aku dan orang tuaku cita-citakan. apa selama ini dibangga-banggakan oleh orang tuaku kepada semua saudara-saudaraku. kini semua hal itu seperti melenyap dalam sekejap dan dengan cara yang sangat menyakitkan. memang ini belum pasti. tapi sudah banyak bukti yang mengarah kepada hal itu. dan itu sudah menjadi kemungkinan terburuk. apalagi aku nggak suka dengan cara mereka yang seperti itu. aku nggak suka cara mereka berbohong kepadaku.

ya Allah, mungkin ini memang bukan yang terbaik untukku. apa yang direncanakan dan diharapkan oleh manusia memang tidak selalu merupakan rencana dan ketentuan-Mu. apa yang dianggap baik oleh manusia, belum tentu dianggap yang terbaik oleh-Mu. maka dari itu, aku mohon kepada-Mu untuk memberiku keikhlasan dan kesabaran untuk menerima dan menghadapi kenyataan yang terjadi atau kemungkinan terburuk tentang hal itu. pokoknya bantu aku biar ikhlas ya Allah.. aku merasa masih belum bisa mengikhlaskannya. aku juga mohon bantuan untuk dapat menceritakan tentang hal itu kepada mamaku, karena jujur, aku masih belum berani menceritakannya kepada mamaku. aku takut membuat orangtuaku kecewa.

namun, dibalik itu. aku bersyukur mempunyai teman-teman yang sangat peduli dan perhatian kepadaku. mama ulul, papa acil, adel, tenri, dati, apid, prima, karina, kikik, devy, frea. mereka semua ngerti aku banget wes. mereka sudah seperti orang tuaku. pokoknya aku sayang mereka notok jedok. 
ini salah satu yang membuatku tidak terlarut dalam kesedihan:

ganbatte!
you can't always get what you want.
but in the end, you'll always get what you need.
Allah knows you best :)
tetep berdoa!

dan intinya, aku harus bisa ikhlas dan sabar untuk menerima kemungkinan terburuk dan kenyataan yang (akan) terjadi karena Allah pasti akan memberi jalan (lain) yang terbaik untukku. dan jangan lupa, berdoa! 

"FIGHT-OH, OH!"

Comments