Skip to main content

Kita Harus Kaya. Iya, Umat Islam Harus Kaya.

"Sekarang belanja tiap hari mesti habis Rp xx ribu, Kak. Ndak cukup Rp xx ribu kayak biasanya. Harga A naik, biasanya Rp3.500,-, sekarang jadi Rp5.000,-. Harga B naik. Harga C juga naik. Semuanya naik."

Aku tidak menanggapi secara langsung keluhan Mama pagi itu. Sangat paham kalimat lanjutan yang akan diucapkan beliau jika membicarakan mengenai sesuatu yang tidak luput dari pembicaraan ibu-ibu, 'perekonomian dasar' yang menyangkut hidup setiap manusia di setiap sudut rumah, kebutuhan primer yang menentukan setiap hari kita mampu menjalani hari dengan segar bugar atau malah teronggok lemas dengan perut melilit menahan lapar.

Pikiranku melanglang buana menuju sebuah kesimpulan yang boleh kalian setujui atau tidak. Karena kesimpulan ini murni dari pendapatku seorang diri, belum kudiskusikan dengan siapapun, termasuk seseorang yang menyebabkanku mengakhirkan pikiranku pada kesimpulan ini. Entahlah, bahkan bisa jadi suatu saat aku berubah pikiran. Atau bisa jadi aku tetap setuju akan hal ini.

Bahwa setiap dari kita harus kaya. Setiap umat Islam harus kaya. Selain kaya iman, kaya ilmu, kaya hati, kita juga harus kaya harta. Agar cukup - cukup, bukan berlebihan - memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari, termasuk kebutuhan primer serta kebutuhan sekunder dan tersier yang saat ini banyak beralih menjadi kebutuhan primer. Agar senantiasa sehat secara fisik dan mental atas kecukupan memenuhi kebutuhan-kebutuhan tersebut. Agar mampu melahirkan generasi dengan anggota tubuh lengkap tanpa kehilangan secuil organ penting - perlu diingat bahwa ibu hamil sangat penting makan makanan bergizi plus tambahan minum susu serta kebutuhan lainnya sebagai nutrisi tumbuh kembang bayi dalam rahim. Agar mampu menumbuhkembangkan generasi penerus dan pelurus bangsa dan umat Islam yang berpendidikan, tidak lupa juga bermanfaat bagi orang-orang di sekitarnya, agama, dan segala sesuatu yang ada di bumi Allah. Agar mampu memperjuangkan dakwah di segala penjuru dunia. Agar mampu membantu semakin banyak orang yang membutuhkan pemenuhan hidup yang lebih layak dari kejamnya kehidupan duniawi saat ini.

Agar kita tidak menjadi peminta-minta pada sesama manusia. Karena cukup kepada Allah-lah kita patut meminta banyak hal di luar kesanggupan kita. Meskipun kita sendiri tahu, sedikit sekali kita memberikan sesuatu yang sebenarnya sanggup kita berikan pada-Nya. Agar mampu menciptakan banyak hal baik yang sesuai jalan Allah, dengan penuh harap Dia senantiasa senang hati melimpahkan ridho dan rahmat-Nya kepada kita semua. Insya Allah..

Keep educating and inspiring ^^
ZIR

Comments