Skip to main content

Akhirnya Jatuh Juga

aku mau cerita nih..

seminggu yang lalu tepatnya hari senin aku belajar berjalan dengan kedua kakiku. semangat sekali waktu itu. aku mulai bisa berjalan tanpa bantuan orang lain. 

keesokan harinya tepatnya hari selasa aku mulai berlari mengejar kelinci tetanggaku sampai aku berhasil menangkapnya. sangat menyenangkan.

hari rabunya, aku berjalan-jalan santai di taman. tidak sengaja aku tersandung batu dan jatuh deh. lututku berdarah. aku mengobatinya dengan obat merah.

hari kamis aku beistirahat di rumah untuk memulihkan lututku yang masih terluka, supaya keesokan harinya aku bisa berjalan-jalan dan berlari-lari lagi seperti hari-hari sebelumnya.

hari jumat aku aku berlatih berjalan lagi untuk menyeimbangkan badanku. sayangnya, aku terpeleset. lututku yang mulai sembuh terluka lagi. 

sabtu dan minggu aku kembali memulihkan keadaanku. aku juga bersenang-senang. berjalan-jalan santai dengan keluargaku. sungguh waktu yang berkualitas. jarang bisa seperti ini.

hari senin jadwalku olahraga. aku berlari di stadion dekat sekolahku. duh duh, aku tidak melihat ada 'jeglongan' besar di depanku. lagi-lagi aku jatuh. yang ini lebih parah. aku tidak kuat berjalan. kursi roda dari rumah sakit jadi alat bantuku untuk berpindah tempat.

hari selasa aku masih di rumah sakit. aku tidak tahan duduk di kursi roda sepanjang waktu. aku mencoba berdiri, mencoba menggerakkan kakiku, tak ingin merepotkan orang lain. tapi Tuhan berkehendak lain. aku jatuh lagi, ya jatuh dari kursi roda. bukan hanya kakiku yang sakit, tapi seluruh badanku jadi sakit semua akibat membentur lantai. kini aku hanya bisa berbaring di tempat tidur. tak bisa menggerakkan anggota tubuhku. sendirian pula, tak seorang pun menemani, termasuk keluargaku. semacam mati rasa. mungkin hampir koma. atau mungkin malah hampir mati. entahlah..

Comments