Hari Senin lalu, sekolahku mengadakan upacara seperti biasa namun tidak seperti biasanya. Maksudnya? Ya, upacara Senin lalu sekalian dengan pelepasan Bapak Yunus, guru matematika sekolahku yang mulai pesiun. Selama semester 1 kelas 12 lalu, Pak Yunus mengajar matematika di kelasku dan kelas 12 IPS. Sekarang setelah Pak Yunus pensiun, kami diajar Bu Aisyah. Sumpah, kangen banget sama Papi (panggilan Pak Yunus di kelasku). Meskipun papi sudah berusia lanjut dan punya penyakit jantung, tapi beliau tetap kuat dan semangat mengajar kami, ya meskipun suaranya tidak terlalu keras. Malah kebalikannya, kami yang sering tidak semangat belajar matematika karena kekurangan papi tsb. Jadi, setelah amanat dari pembina upacara senin lalu, papi maju ke podium dan menyampaikan pesan-pesan terakhirnya kepada siswa-siswi SMADA. Ya Allah, jadi ingat saat-saat diajar papi, saat menjenguk papi di RS.Husada Utama, dll. Aku langsung nangis. Aku juga bingung sendiri mengapa aku menagis. Karena rindu diajar ...