Skip to main content

Metamorfosis Manusia

"telur telur, ulat ulat, kepompong, kupu-kupu, kasian deh lu, kasian deh lu!"

yak,lagu jadul itu. biasanya aku nyanyiin lagu itu sama temen-temenku waktu masih SD dulu kalo ada temenku yang lainnya sial atau kurang beruntung :p. ya meskipun lagu itu cuma buat mainan atau guyonan sama anak-anak, tapi sebenernya itu juga ada manfaatnya, kan kita juga bisa belajar biologi tentang metamorfosis kupu-kupu dari fase telur menjadi ulat kemudian menjadi kepompong dan akhirnya kupu-kupu. selain itu, sebenernya ada hal lain lagi yang jika dinalar lebih jauh, fase-fase metamorfosis juga diibaratkan sebagai metamorfosis manusia. kok bisa?

fase telur diibaratkan saat manusia masih berada dalam rahim ibu. dalam fase ini, manusia mulai ditiupkan ruh oleh Allah SWT agar dapat hidup di bumi dan berkomunikasi dengan-Nya dan dengan sesama manusia serta makhluk ciptaan Allah lainnya.



fase ulat diibaratkan saat manusia sudah dilahirkan sampai meninggal, atau bisa dibilang saat manusia hidup di bumi. sama seperti ulat yang selalu berdoa kepada Allah setiap waktu, manusia juga harus beribadah kepada Allah SWT. ulat berusaha mencari dedaunan untuk dimakan, manusia juga mencari nafkah untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. ulat berpuasa /tidak makan selama beberapa hari agar bisa berubah menjadi fase kepompong, manusia berpuasa agar memperoleh pahala dan nikmat Allah SWT.




fase kepompong diibaratkan saat manusia sudah meninggal dan berada di dalam kubur. ulat hanya diam tidak makan menunggu waktunya untuk berubah menjadi kupu-kupu, manusia diam tak berdaya dalam kubur, tidak bisa melakukan apa yang bisa dia lakukan saat masih hidup sambil menunggu datangnya hari kiamat.




fase kupu-kupu diibaratkan saat manusia sudah berada di akhirat. setelah amal perbuatan mereka dihisab di padang mahsyar, mereka memasuki dunia baru. manusia yang amal shalehnya lebih banyak daripada dosanya akan dimasukkan ke dalam surga Allah, ini seperti kupu-kupu yang hidup di taman yang indah ditumbuhi bunga-bunga cantik.


yak, itu semua yang dikatakan ayahku. kata ayahku, selagi kita masih diberi kesempatan untuk hidup, gunakan waktu sebaik-baiknya untuk beribadah kepada Allah SWT. jangan pernah lupa sholat, ngaji, sedekah, zakat, sekolah, belajar, pokoknya lakukan sebaik mungkin semua yang diperintahkan Allah kepada kita. juga jangan pelit mengamalkan ilmu yang kita punya kepada orang lain. intinya semua yang kita lakukan harus berdasarkan firman Allah SWT dan sunnah Rasulullah.

semoga kita dapat menjalankan semua itu dengan ikhlas dan memperoleh ridho Allah SWT. Amin..

Comments